Minggu, 22 April 2012

Tugas 2


Tugas 2
Kimia dan fisika
Kimia (dari bahasa Arab: كيمياء, transliterasi: kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani: χημεία, transliterasi: khemeia) adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom dan ikatan kimia.
Fisika (bahasa Yunani: φυσικός (fysikós), "alamiah", dan φύσις (fýsis), "alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama

Klasifikasi Materi

Materi dapat dibagi menjadi 2, yaitu : Zat tunggal dan Campuran. Zat tunggal hanya terdiri dari 1 materi saja, sedangkan campuran terdiri dari 2 materi atau lebih. Zat tunggal masih dapat dibagi lagi menjadi 2, yaitu ada unsur dan senyawa. Unsur merupakan Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Unsur adalah zat yg paling dasar, penyusun segala macam senyawa.  Sedangkan senyawa adalah Perpaduan dari 2 jenis unsur atau lebih dengan komposisi tertent, sehingga masih dapat diuraikan menjadi 2 atau lebih zat yang lebih sederhana.
Sama halnya dengan zat tunggal, campuran juga masih dapat dibagi lagi menjadi 3, yaitu Larutan, Koloid, dan Suspensi. Larutan merupakan campuran homogen antara 2 zat atau lebih. Koloid merupakan Suatu bentuk campuran yang keadaannya berada diantara larutan dengan suspensi. Suspensi merupakan campuran yang kasar dan heterogen.
http://chemistryaddict.wordpress.com/2010/09/28/klasifikasi-materi/
Unsur
adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa. Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron.
http://www.google.co.id/tanya/thread?tid=2f3a13dca4f7ff90

Sistem Periodik Unsur

A. Perkembangan Periodik Unsur
1. Berdasarkan Sifat Logam dan Non Logam
Unsur-unsur yang ada di alam dikelompokkan ke dalam 2 kelompok yaitu logam dan non logam. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan dengan cara mengamati
ciri-ciri fisiknya
2. Berdasarkan Hukum Triade Dobereiner
Tahun 1817 Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom. Kelompok ini dinamakan triade. Berdasarkan eksperimennya disimpulkan bahwa berat atom unsur kedua hampir sama atau mendekati berat rata-rata dari unsur sebelum dan
sesudahnya.
3. Hukum Oktaf dari Newland
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya (Ar).
Unsur ke-8 memiliki sifat kimia mirip dengan unsur pertama; unsur ke-9 memiliki sifat yang mirip dengan unsur ke-2 dst. Sifat-sifat unsur yang ditemukan berkala atau periodik setelah 8 unsur disebut Hukum Oktaf.
3.Berdasarkan Periodik Mendeleev
Lothar Meyer lebih mengutamakan sifat-sifat kimia unsur sedangkan Mendeleev lebih
mengutamakan kenaikan massa atom.
Menurut Mendeleev : sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom
relatifnya. Artinya : jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka
Sifat tertentu akan berulang secara periodik.
4.Sistem Periodik Modern (Sistem Periodik Panjang)
Dikemukakan oleh Henry G Moseley, yang berpendapat bahwa sifat-sifat fisis dan kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya .Artinya : sifat dasar suatu unsur ditentukan oleh nomor atomnya bukan oleh massa atom relatifnya (Ar).
Pengelompokkan ini dikenal dengan sistem periodik panjang yang diketahui dengan nama Sistem Periodik Modern. Sistem ini terdiri dari 2 hal yaitu golongan (lajur vertikal) dan periode(lajur horisontal)
http://wong168.wordpress.com/2011/05/02/sistem-periodik-unsur/

Energi

Ditinjau dari perspektif fisika, setiap sistem fisik mengandung (secara alternatif, menyimpan) sejumlah energi; berapa tepatnya ditentukan dengan mengambil jumlah dari sejumlah persamaan khusus, masing-masing didesain untuk mengukur energi yang disimpan secara khusus. Secara umum, adanya energi diketahui oleh pengamat setiap ada pergantian sifat objek atau sistem.
http://id.wikipedia.org/wiki/Energi

Sifat dan perubahan
A. Ada yang menmbagi sifat benda menjadi 2 kelompok besar yaitu sifat intensif benda dan sifat ekstensif benda.
- Sifat intensif benda : sifat benda yang tidak tergantung jumlahnya misalnya : gula pasir sedikit dan banyak jumlahnya rasanya tetap manis, jadi manis merupakan sifat intensif dan gula pasir.
- Sifat ekstensif benda : sifat benda yang tergantung banyak sedikitnya benda misal gula pasir satu sendok dan satu cangkir akan mempunyai massa yang tidak sama maka massa merupakan sifat ekstensif dan gula pasir.

B. Ada juga yang membagi sifat benda menjadi 2 kelompok besar yaitu sifat fisika benda dan sifat kimia dan benda.
- Sifat fisika benda : merupakan sifat fisik atau keadaan suatu benda, dapat merupakan wujudnya, warna benda, rasa suatu benda ( yang tak bahaya ) tidak semua benda harus dirasakan, dapat juga massa jenisnya atau lainnya.
- Sifat kimia benda : sifat suatu benda yang dapat diketahui jika benda tersebut bercampur dengan benda lainnya, misalnya bensin dikatakan mudah terbakar jika bercampur dengan api maka dapat dikatakan bahwa sifat kimia dan bensin adalah mudah terbakar. Coba cari contoh lainnya.
http://indonesiaindonesia.com/f/94973-bab-9-sifat-perubahan-benda/
Cabang-cabang fisika
·  Akustika
·  Agrofisika
·  Fisika atmosfer
·  Biofisika
  • Fisika medis
  • Neurofisika
·  Fisika kimia
·  Ekonofisika
·  Geofisika
·  Mekanika
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Templat:Cabang-fisika

Sifat fisika

Sifat fisika adalah segala aspek dari suatu objek atau zat yang dapat diukur atau dipersepsikan tanpa mengubah identitasnya. Sifat fisik dapat berupa sifat intensif atau ekstensif. Sifat intensif tidak tergantung pada ukuran dan jumlah materi pada objek, sedangkan sifat ekstensif bergantung pada hal tersebut. Sebagai tambahan, suatu sifat dapat pula berupa isotropik jika nilainya tidak tergantung arah pengamatan atau anisotropik jika sebaliknya. beberapa sifat fisik zat yang berhubungan dengan dunia pangan di antaranya viskositas dan titik leleh
http://id.wikipedia.org/wiki/Sifat_fisika
Pengukuran besaran dan dimensi

PENGUKURAN

Dalam ilmu fisika pengukuran dapat dilakukan pada sesuatu yang terdifinisi dengan jelas.
misalnya : pengukuran panjang, massa, temperatur, dll.
Pengukuran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Pengukuran Langsung
Dengan sesuatu alat ukur langsung memberikan hasil pengukuran
contoh : pengukuran lebar meja
2. Pengukuran tak langsung :
Dengan suatu cara dan perhitungan pengukuran ini barulah memberikan hasilnya.
contoh : pengukuran benda-benda kuno.
http://cyberspace-heaven.blogspot.com/2011/05/fisika-dasarpengukuransatuanbesaran.html
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang memiliki nilai dan satuan. Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda.
Besaran fisis terdiri dari: Besaran Pokok dan Besaran Turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.
Dimensi Besaran
Dimensi besaran diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili massa (mass), panjang (length) dan waktu (time). Ada dua macam dimensi yaitu Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder. Dimensi Primer meliputi M (untuk satuan massa), L (untuk satuan panjang) dan T (untuk satuan waktu). Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua Besaran Turunan yang dinyatakan dalam Dimensi Primer. Contoh : Dimensi Gaya : M L T-2 atau dimensi Percepatan : L T-2.
http://sephtian.wordpress.com/2009/03/10/8/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar